Selamat datang di Novo Olshop ! Pilih barang yang anda inginkan dan sms atau WA ke 0838 4000 1415

Jumat, 28 Juli 2017

Rawon

Oleh Novo Indarto
Dipublikasikan di Facebook Tanggal 11 Agustus 2015

Rawon adalah sup daging asli Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah. Dari Jawa Tengah? Bukankah selama ini rawon terkenal dan diakui dari Jawa Timur? Yeah. Menu ini sebenarnya adalah menu kuno sejak jaman kerajaan Medang aka Mataram Kuno. Rawon telah disajikan bagi bangsawan di Jawa Tengah sebelum Mpu Sindok sang raja diraja Mataram Kuno memindahkan ibukota kerajaannya ke daerah Jombang di Jawa Timur.

Budaya pembuatan rawon rupanya turut terkubur di area Jogja – Magelang – Temanggung bersamaan dengan hancurnya sebagian puncak Merapi, tumbuhnya gunung Gendol, dan munculnya lipatan pegunungan Menoreh. Ada sedikit sisa budaya rawon di daerah Surakarta dan Semarang yang perlu diteliti lebih lanjut, termasuk penggunaan daging kerbau sebagai isiannya yang saat ini diganti dengan daging sapi.
Bumbu khas rawon adalah kloewak yang merupakan tanaman endemik Indonesia (=nusantara). Kloewak sendiri merupakan buah beracun yang mengandung sianida sehingga digunakan untuk melumuri ujung anak panah. Agar bisa dikonsumsi, kluwak harus diolah sedemikian rupa dan dipendam dalam tanah selama 40 hari. Sebuah proses panjang untuk mendapatkan cita rasa maupun warna gelap yang khas telah dilakoni manusia kuno di Jawa sebelum abad 9 Masehi.

Kini rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge kecil, daun bawang, kerupuk udang, daging sapi goreng (empal), dan sambal. Begitu lezatnya hidangan kuno yang bertahan ratusan tahun ini membuat kita berpikir, nikmat Tuhan yang manakah yang engkau dustakan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar